Pengurus cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo Sabilurrosyad baris ke 3 dari kiri, pembukaan Latihan Instruktur Kaderisasi Ansor, di PP.Al-Fallah Buduran-Sidorjo, 6/3/2020.
Malangguide.com
- Tantangan
Ansor semakin berat dan keras, hal ini ditandai banyaknya tantangan besar dalam
menjaga kerekatan bangsa yang terus menerus di goyang isu radikalis yang mengancan
perpecahan di masyarakat.
Merespon hal
ini Pengurus cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo Sabilurrosyad menerangkan,
kami pengurus cabang Ansor Sidoarjo akan terus melakukan kaderisasi dan
penguatan kapasitas terhadap kader Ansor, agar setiap tantangan yang ada di
masyarakat, kami siap menghadapi dengan solusi terbaik.
“ Semoga hasil darr
Latihan Instruktur 1 bisa mengkawal prosesi kaderisasi Ansor dimanapun berada,
terutama di PC.Ansro Sidoarjo menjadi tim work yang solid demi membawa Ansor
kedepan diklatbya semakin terstruktur kontekstual dan professional,” ungkap Sabilurrosyad.
Sementara Ketua berpesen dari ketua Tanfidyah Sidoarjo KH. Maskun M. Pd. I kedepan kader Ansor harus memiliki 3 ketajaman, yaitu ketajaman Analisis, Hipotesis dan memutuslan langkah-langkah strategis.
Achmad Muzayyin, wakil ketua bidang Kaderisasi
PC GP. Ansor Sidoarjo mengatakan, Latihan Instruktur yang diikuti oleh para
lulusan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) ini direkomendasikan oleh
Pimpinan Wilayah (PW) GP. Ansor Jawa Timur untuk dilaksanakan agar lulusan
latihan instruktur tersebut menjadi motor penggerak di tubuh GP. Ansor
"Ada 42 orang peserta pada latihan instruktur ini, diharapkan mampu menjadi motor penggerak di Ansor," terang Muzayyin.
"Ada 42 orang peserta pada latihan instruktur ini, diharapkan mampu menjadi motor penggerak di Ansor," terang Muzayyin.
Latihan Instruktur yang digagas PC.GP.Ansor Sidoarjo diikuti kurang 65 peserta yang mendaftar dan hadir aktif 42 orang berasal dari Pengurus Cabang kabupaten-kota di Jawa Timur dan satu orang peserta berasal dari Provinsi Lampung.(MGC)
Editor : Alim Mustofa
Tautan : alimmustofa